• cerita lucu penawar stress dan tips unik

Stress dan Manajemen

 


 

STRESS DAN MANAJEMEN STRESS



 

  Definisi Stres


Stres adalah kata yang paling sering diucapkan oleh para manusia dewasa, entah itu pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, artis, pejabat bahkan ibu rumah tangga Apa siih stress ituu..????
 Secara umum stres dapat diartikan perasaan tertekan, cemas dan tegang, dalam bahasa sehari-hari stres dikenal sebagai stimulus atau respon yang menuntut individu untuk melakukan penyesuaian (Lazarus & Folkman, 1986). Stres adalah keadaan internal yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh atau kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya. Stres juga adalah suatu keadaan tertekan, baik secara fisik maupun psikologis (Chapplin, 1999).
Secara umum orang menganggap bahwa stres merupakan suatu kondisi yang negatif, suatu kondisi yang mengarah ke timbulnya penyakit fisik maupun mental, atau mengarah ke perilaku yang tidak wajar (Munandar, 2001). Sedangkan definisi stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang untuk menghadapi lingkungan, yang akhirnya mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya (Handoko, 2008).

berikut beberapa tanda dan gejala seseorang mengalami stress:


  1. Aspek Emosional (perasaan), meliputi: merasa cemas, merasa ketakutan , merasa mudah marah  merasa suka murung, dan merasa tidak mampu menanggulangi .
  2.  Aspek Kognitif (pikiran), meliputi: Penghargaan atas diri rendah , takut gagal , tidak mampu berkonsentrasi, mudah bertindak memalukan, khawatir akan masa depannya, mudah lupa, dan emosi tidak stabil.
  3. Aspek perilaku sosial, meliputi: Jika berbicara gagap atau gugup dan kesukaran bicara lainnya , tidak mau bekerja sama , tidak mampu rileks , menangis tanpa alasan yang jelas, bertindak impulsif atau bertindak sesuka hati , mudah kaget atau terkejut, menggertakkan gig, frekuensi merokok meningkat , penggunaan obat-obatan dan alkohol meningkat , mudah celaka, dan kehilangan nafsu makan atau selera makan berlebihan.
  4. Aspek fisiologis, meliputi: Keringat berlebih, detak jantung meningkat, menggigil atau gemetaran , gelisah atau gugup, mulut dan kerongkongan kering , mudah letih , sering buang air kencing, mempunyai masalah dengan tidur , diare/ ketidaksanggupan mencerna/ muntah, perut melilit atau sembelit , sakit kepala (headaches), tekanan darah tinggi, dan sakit pada leher dan atau punggung bawah. 
 Mengingat dampak stress yang membahayakan, maka pengelolaan terhadap stress perlu dilakukan,. Pengelolaan stress dimaksudkan agar seseorang  yang mengalami stres dapat mengendalikan diri ketika mengalami situasi atau kejadian yang memerlukan tuntutan yang lebih tinggi dari kemampuan yang dimiliki (Sustrani & Hadibroto, 2005,). Individu sering kesulitan mengatur stres dengan dirinya sendiri, sehingga ahli psikologi kesehatan mengembangkan teknik yang disebut manajemen stres yang dapat diajarkan (Taylor, 2003).
Manajemen stres adalah suatu program untuk melakukan pengontrolan atau pengaturan stres dimana bertujuan untuk mengenal penyebab stres dan mengetahui teknik-teknik mengelola stres, sehingga orang lebih baik dalam menguasai stres dalam kehidupan daripada dihimpit oleh stres itu sendiri (Schafer, 2000).

 Tehnik manajemen stres 

Dalam melakukan manajemen stres terdapat beberapa cara yang digunakan untuk dapat mengelola stress, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres (Wade & Tavris, 2007).

  1.  Menghilangkan sumber stress,misalnya stress karena pernikahan maka seseorang dapat pergi ke konseling pernikahan.
  2. melihat setiap masalah dari sisi positif.
  3. melakukan beberpa tehnik relaksasi sperti merengganggkan otot. dan melakukan tarik napas dalam dengan cara tarik napas melalui hidung kemudian kelurkan pelan-pelan melalui mulut.
  4.  Biasakan diri untuk keluar  dan berolahraga guna membakar sisa hormon stres yang ada yang mungkin bersirkulasi dalam tubuh abda akibat pekerjaan yang membuat stres. Ketika motivasi anda sedang lemah ingatlah bahwa berjalan adalah olah raga yang baik.
  5. Pelihara keeratan hubungan anda dengan orang lain dalam lingkungan pergaulan, baik dengan teman mupun keluarga,. Jika anda merasa jaringan kerja pribadi anda kurang mendukung, luangkan waktu untuk bertemu orang baru yang memiliki minat yang sama dan bina hubungan yang baru.
  6. Seimbangkan skala emosi anda dengan beberapa pereda yang lucu, yaitu  dengan memasukkan beberapa humor dan lelucon kedalam rutinitas anda sehari-hari.
  7.  Belajarlah untuk menyelesaikan masalah dan persoalan dengan orang lain saat muncul, mulai perlawanan yang damai dan diplomatik bukan malah menghinndari.

nah itu dia beberapa tehnik untuk menurunkan atau mengatasi stress.. selamt mencoba. terimakasiihh...


Stress dan Manajemen 4.5 5 hera   STRESS DAN MANAJEMEN STRESS     Definisi Stres Stres adalah kata yang paling sering diucapkan oleh para manusia dewasa, enta...


Powered by Blogger.
Lucu Online