cerita lucu tentang polisi yag sedang menjalankan tugas yang terkadang juga bisa membuat kita tersenyum.
Polisi yang dalam kesehariannya bertugas yang tentunya paling di takuti para pengendara yang tidak membawa kelengkapan berkas,selain bisa menilang dan merazia cerita polisi bikin ngakak ketawa juga bisa dijadikan hiburan tersendiri dan bisa di jadikan pelajaran.
*Lebih pintar dari polisi*
Polisi : Selamat sore, bisa ditunjukkan surat – suratnya ?Gani : Ini pak sim dan stnk nya ( sambil menyerahkan )
Polisi : Anda tahu kesalahan anda apa ?
Gani : ia pak, saya melanggar lampu lalu lintas, trus gimana pak ?
Polisi : Menurut peraturan, ini didenda 100 ribu
Gani : Wah pak bisa damai gak? Saya Cuma bawa uang 20 ribu
Polisi : Ya sudah tapi lain kali jangan diulangi lagi melanggar lalu lintas?
Gani : ia pak ( sambil menyerahkan uang 20 ribu )
Polisi : uang nya tolong belikan rokok Mild 2 bungkus di warung depan
Gani pun pergi ke warung depan pos polisi tersebut
Gani : pak beli rokok 4 bungkus
Penjual : rokok apa ?
Gani : rokok mild
Penjual : Semua 40 ribu dek ( menyerahkan 4 bungkus rokok mild )
Gani : Maaf pak, saya disuruh pak polisi yang didepan itu, katanya dia yang mau membayar nanti ( sambil menoleh ke pak polisi dan melambaikan tangan menunjukkan rokok dan Polisi pun membalas lambaian tangan tersebut )
Penjual : oh iya dek, nanti saya minta pada pak polisi uangnya
Gani kembali menghampiri polisi dan menyerahkan 2 bungkus rokok dan berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya. Setelah agak lama, penjual mendatangi polisi untuk menagih uang rokok tadi, si polisi kebingungan karena ditagih uang rokok yang malah menjadi 2 kali lipat harganya.
Penjual : Kata orang tadi, bapak yang mau membayar, gimana sih ?!
Polisi : Wah kena tipu saya ~!@#$%^
*Ditilang polisi*
Seorang polisi menghentikan paksa seorang pengemudi yang mengebut di jalan kemudian menginterogasinya.Polisi: Malam pak, bisa lihat surat-suratnya?
Pengemudi: Ga ada pak, sudah disita polisi pas saya ditilang minggu lalu.
Polisi: Ini mobil bapak, kan? Bisa lihat buktinya?
Pengemudi: Bukan pak, ini curian.
Polisi: Hah, curian???
Pengemudi: Iya, eh tapi sebentar. Mungkin STNK pemilik mobil yang mayatnya di bagasi itu ada di bawah sini.
Polisi: Pemiliknya sudah mati di bagasi???
Pengemudi: Iya pak, tadi saya tembak pakai pistol di kursi belakang situ.
Mendengar pengakuan ini, polisi segera mengacungkan pistol ke arah pengemudi dan menceritakan pengakuan pengemudi kepada komandannya lewat HT. Komandan pun segera datang dan menanyai si pengemudi:
Komandan: Pak, bisa lihat SIM-nya?
Pengemudi: Ini pak (sambil memberikan SIM dan STNK)
Komandan: Mobil ini milik Anda?
Pengemudi: Iya pak, itu ada STNK-nya.
Komandan: Bisa Anda buka pintu belakang dan bagasi? Saya mau melihat mayat dan pistol yang diceritakan anak buah saya.
Pengemudi: Mayat dan pistol apa ya pak? Itu sudah saya buka, silakan bapak lihat.
Komandan: Lah, tadi anak buah saya bilang Anda membunuh pemilik mobil dengan pistol dan menyimpan mayatnya di bagasi?
Pengemudi: Waduh, pasti dia juga bohong kepada bapak kalau saya tadi mengebut di jalanan?
*Haji di tilang Polisi*
polisi : Selamat Sore pak(memberi hormat)Pak haji: Sore juga pak
Polisi: Kenapa pak haji tidak pake helm
Pak haji: Saya kan sudah pake peci pak
Polisi: Tapi aturannya harus pakai helm pak
Pak haji: Ah.... saya kagak setuju sama aturan itu
Polisi: Memangnya kenapa pak?
Pak haji: Coba deh saya tanya, helm sama peci lebih kuat mana?
Polisi: Helm dong pak
Pak haji: Bapak salah..
coba nih saya banting helm bapak ke aspal ya..
BRAKK.......!!!<
*Helm pak polisi pecah*
Pak haji: Tuh kan pecah....
Polisi:
Polisi: Ow,, Kaji Gendeng (',') *ngunyah helem*
*Cerita Lucu Pak Polisi, Psk Dan Nenek*
polisi merazia beberapa psk serta menggiring mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi satu per satu.karena sangat banyaknya psk yang terjaring, antrian hingga keluar pagar kantor polisi.
tidak lama lantas, lewatlah seorang nenek yang akan beli minyak tanah.
dikarenakan lihat keramaian, si nenek ajukan pertanyaan pada psk yang berdiri pada antrian sangat belakang.
cu, lagi antri apaan ?
dikarenakan malu berterus terang, si psk menjawab sekenanya, lagi ngantri permen, nek.
begitu kagetnya si psk nyatanya nenek itu turut antri.
si psk ajukan pertanyaan, lagi ngapain, nek ?.
nenek juga akan permen, cu.
singkat cerita sampailah giliran si nenek untuk diinterogasi.
begitu kaget sang polisi lihat nenek yang telah renta itu terhitung didalam antrian psk.
dengan amat hati-hati si polisi ajukan pertanyaan, apa nenek tetap sanggup ?
si nenek menjawab dengan nada bergetar dikarenakan umur yang telah sepuh, kaaaloo hanya isep-isep sih nenek tetap oke, cu…. !
polisi : (o,O)
*Lucunya nipu pak polisi*
Pagi-pagi di perempatan Ciamis, Polisi menyapa, “Selamat pagi.. bisa tunjukan SIMatau STNK anda?”, sedikit senyum pagiDengan tenang Roni menjawab, “Aduh saya lupa nggak bawa pak. Hehe”
Polisi kemudian membuat surat tilang
Roni dengan nada keras, “Tolong jangan tilang saya dong pak,saya mau telepon bapak saya di kantor Ditlantas Polda sebentar ya pak!”
Mendengar Roni berkata seperti itu… pak polisi langsung kaget!
Polisi dengan terbata-bata menjawab, “Bener itu bapak kamu itu kerja di Ditlantas Polda?”
“Iya bener pak… kalo bapak nggak percaya telepon saja pak. Ini nomornya pak!” Kata roni.
Si Roni sambil memberikan secarik kertas yang berisi nomer HP bapaknya yang bekerja disana!
“Ya sudah pergi sana!” Jawab pak Polisi.
“Wah Makasih banyak ya Pak!” Roni pergi melanjutkan perjalanan.
Pak Polisi pun penasaran kemudian pak polisi menelpon nomer HP tersebut.
“Halo.. Selamat sore.. benar nomor ini di Ditlantas Polda?” Kata polisi.
Suara telepon, “iya benar pak.. apa ada yang bisa saya bantu pak?”Dengan santai menjawab.
Polisi, “Kalo boleh tau ini di bagian apa ya?”
Suara telepon, “Ini di bagian kantin pak.. Bapak mau pesan nasi berapa bungkus?”($,$)
*Polisi nangis sambil guling2 di aspal.*
