Seorang Juragan Arab sedang sakit keras,
dan ketika akan menjelang ajal istri dan kelima anaknya berkumpul mengelilinginya sambil menangis tersedu-sedu
Sang Juragan : Umi,,,,mana umi ? (sang juragan bertanya)
sang istri : Saya selalu disampingmu abi (sambil tersedu)
Sang Juragan : Abu....mana abu..?
Anak ke 1 : Iya....abi,,,,abu di sini (sambil menangis dan mengelus kepala sang ayah)
Sang juragan : Abdul,,,,mana,,mana abdul? (juragan bertanya lagi)
Anak ke 2 : Saya di sini abi,,,(sembil tertunduk dan sesugukan)
Begitu pula anak ke-3 dan ke-4 semua dipanggil namanya
sampai pada anak ke-5 yang terakhir
Sang Juragan : Komar,,,,komar kau juga ada dekat abi,,,?
Anak ke-5 : Tentu abi,,, kami semua di sini mendampingi abi,,,
Sang Juragan (TIBA2 LANGSUNG BERDIRI) : JADI,,,,,SIAPA YANG JAGA TOKO,,,,,,!!!???
==========================================
Pak Budi seorang pemilik toko pakaian, kaget ketika seorang saingan baru, membuka toko di sebelah kiri dia.
Sebuah spanduk besar telah dipasang, dengan tulisan "PAKAIAN IMPORT"
Pak Budi bermasalah untuk kedua kalinya ketika pesaing lain menyewa gedung di sebelah kanannya, dan mendirikan spanduk yang jauh lebih besar,
dengan tulisan "HARGA TERMURAH".
Pada akhirnya Pak Budi benar-benar depresi, namun keesokan harinya, dia datang dengan sebuah ide.
Dia tidak mau kalah, dia memasang spanduk yang lebih besar dari kedua pesaingnya di tokonya sendiri
... dengan tulisan ..... "MASUKNYA LEWAT SINI"
=============================================
Seorang karyawan menghadap ke bosnya. Ia berkata dengan serius, “Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga."
"Apa alasannya?" tanya si bos dengan sinis tanpa menoleh sedikit pun.
"Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada lima perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya."
Kali ini si atasan menoleh. Dengan penasaran ia bertanya, "Oh, ya? Perusahaan apa saja itu?" tanyanya dengan nada cemas.
"Citibank, PAM, PLN, TELKOM, dan terakhir BTN."
=================================================
humor lucu Dijamin tidak luntur...
Abdul seorang pedagang dari arab membuka usaha toko kain di salah satu kota di Indonesia. Dia menjual kain2 import dari negeri dia sendiri yaitu arab. Pada suatu hari datanglah pembeli asli orang setempat untuk membeli kain. Setelah lama mencari, dilihatnya kain yg bertuliskan "Dijamin tidak luntur" dan tertulis juga bahwa kain itu buatan dari Arab. Saking girangnya org tsb, tanpa byk tanya dia membeli kain itu dan pulang.
Beberapa hari kemudian org tsb datang ke toko kain si Abdul lagi. Tapi kali ini org tsb datang bukan untuk membeli kain, tapi utk komplain kain yg dibelinya. Org tsb meminta penjelasan mengenai label "Dijamin tidak luntur" yg tertera pada kain yg dibelinya beberapa hari yg lalu. Abdul sang pemilik toko menjawab,"Kain tersebut buatan dari arab, jadi bacanya harus dari kanan ke kiri. bukan dari kiri ke kanan." Mendengar hal tsb, org yg membeli kain itu pun pulang dengan sedih hati.
===================================================
* Seorang boss mempekerjakan bawahannya,
tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka.
* Seorang boss mengandalkan kekuasaannya,
tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik.
* Seorang boss menimbulkan ketakutan,
tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih.
* Seorang boss mengatakan AKU,
tetapi seorang pemimpin mengatakan KITA.
* Seorang boss menunjukkan siapa yang bersalah,
tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah.
* Seorang boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan,
tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya.
* Seorang boss menuntut rasa hormat,
tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat.
* Seorang boss berkata, PERGI,
tetapi seorang pemimpin berkata, MARI KITA PERGI.
===========================================
Pada suatu hari di sebuah negara, seorang lelaki mengunjungi temannya yang telah terpilih menjadi seorang ketua dewan dan dia memohon Aku membutuhkan pertolonganmu untuk dapat pekerjaan, tetapi aku tidak lulus SMA kata lelaki itu.
“Apakah engkau anggota partai ?” kata ketua dewan itu.
“Ya tentu saja”
“Oke, engkau bisa jadi anggota dewan, gajimu 30 juta sebulan.”
“Jangan, berikan aku jabatan yang tidak sepenting itu.” kata lelaki itu
“Baiklah kalau begitu, kau akan aku tunjuk menjadi direktur perusahaan negara, gajimu 20 juta sebulan.” kata ketua dewan itu lagi.
“Itu masih terlalu penting untukku, jangan sepenting itu.” kata lelaki itu lagi
“Baiklah, kau akan aku angkat sebagai kepala bagian dan statusmu pegawai negeri dengan gaji 15 juta sebulan.” kata ketua dewan itu sambil menghisap cerutu-nya.
“Wah, itu masih terlalu tinggi, mungkin engkau bisa mengangkatku menjadi seorang tukang ketik saja di kelurahan dengan gaji 500 ribu perbulan.” kata lelaki itu penuh harap
“Wah….. tidak bisa itu….!!!” kata ketua dewan itu dengan muka serius
“Untuk menjadi seorang tukang ketik di kelurahan, minimal engkau harus punya ijasah S1.”
BACA JUGA
Rayuan gombal gagal totalKata lucu dan cerita singkat lucuKerja Sampingan Bagi Pemula Cari Uang